Mules adalah sepatu tanpa hak dan dirancang untuk melingkari punggung kaki, memadukan mode dan kenyamanan. Berikut ini pengenalan tentang mereka:
Etimologi dan Definisi: Nama mereka berasal dari kata Sumeria "mulu", yang berarti sepatu dalam ruangan, atau kata Latin "mulleus", awalnya mengacu pada sepatu upacara hak tinggi ungu-merah dari ketua hakim Romawi kuno. Secara tradisional, bagal adalah sepatu hak tinggi yang tidak memperlihatkan jari kaki dan hanya memperlihatkan bagian tumit. Namun, gaya modern juga memiliki desain yang terbuka lebar dan bertumit datar.
Asal Sejarah: Mules awalnya adalah sepatu hak tinggi yang dirancang untuk memudahkan pria menunggang kuda. Mereka menjadi populer di Venesia pada abad ke-15 dan kemudian diperbaiki oleh Leonardo da Vinci agar lebih sesuai dengan ergonomi. Sebelum Perang Dunia II, karakter wanita yang digambarkan oleh ilustrator Gil Elvgren sering mengenakan bagal, sehingga berkontribusi terhadap popularitas mereka. Marilyn Monroe membuat bagal lebih praktis dan bergaya netral.
Fitur Gaya: Bagal biasa hadir dalam gaya datar dan hak tinggi. Bagal datar nyaman dan ringan, cocok untuk dipakai sehari-hari; bagal hak tinggi dapat menambah tinggi badan dan mempercantik penampilan seseorang, cocok untuk acara formal maupun santai. Dari desain bagian atasnya, ada gaya klasik dengan desain ujung kaki tertutup tanpa memperlihatkan jari kaki, serta gaya jari kaki terbuka. Beberapa juga menambahkan elemen dekoratif seperti kekang kuda, jumbai, dan berlian imitasi di bagian atas untuk meningkatkan daya tarik fesyennya.